Yahoo hari ini mengumumkan dengan resmi bahwa mereka akan memecat 2.000 orang staff-nya dari total 14.000 orang.
CEO Yahoo, Scott Thompson dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai langkah penting untuk menuju era Yahoo yang baru yaitu lebih kecil, smart, menguntungkan serta berinovasi dalam persaingan industri online.
“Today’s actions are an important next step toward a bold, new Yahoo! — smaller, nimbler, more profitable and better equipped to innovate as fast as our customers and our industry require. We are intensifying our efforts on our core businesses and redeploying resources to our most urgent priorities. Our goal is to get back to our core purpose — putting our users and advertisers first — and we are moving aggressively to achieve that goal,” said Scott Thompson, CEO of Yahoo!. “Unfortunately, reaching that goal requires the tough decision to eliminate positions. We deeply value our people and all they’ve contributed to Yahoo!.”
PHK besar-besaran oleh Yahoo disebutkan akan menghabiskan biaya sebesar 125-145 juta dollar untuk uang pesangon staff. Dan meskipun nilai pesangon yg harus dikeluarkan cukup besar, PHK tersebut nantinya akan menghemat anggaran Yahoo sebesar $375 juta tiap tahunnya.
Pemutusan hubungan kerja dengan alasan apapun merupakan suatu tanda bahwa perusahaan sedang bermasalah baik dari segi finansial ataupun organisasi. Jadi apakah PHK oleh Yahoo ini merupakan awal dari sebuah kehancuran
Tidak ada komentar: