Engine game Unreal yang dipakai untuk membuat game semacam Batman: Arkham City, Mass Effect 3 dan Infinity Blade telah dilisensikan ke FBI dan Agensi pemerintahan Amerika Serikat.
Dikutip Instyrah dari BBC, FBI dan beberapa agensi Amerika diberitakan telah mengikat kontrak kerjasama dengan game developer Epic Games dan Virtual Heroes untuk membuat simulasi yang berbasiskan engine game Unreal.
Rencananya FBI akan menggunakan Unreal engine untuk pelatihan peserta akademi & agen FBI yang akan mensimulasikan sebuah tindak kejahatan, pelatihan tenaga medis militer untuk simulasi pembedahan, dan research senjata; dimana engine game akan digunakan sebagai media visualisasi desain.
Meski tidak ada pernyataan resmi untuk biaya yang harus dibayarkan oleh FBI, namun BBC menyebutkan bahwa nilai kontraknya lebih dari US$10 juta (91 Milyar rupiah).
Pembuatan simulator menggunakan Unreal engine game untuk tujuan khusus bukanlah yang pertama kalinya bagi Virtual Heroes. Sebelumnya mereka telah membuat game America’s Army 3 yang dibuat khusus untuk perekrutan tentara bersenjata dan juga Zero Hour yg dibuat untuk melatih tenaga medis menghadapi aksi teror dan kecelakaan.
Tidak ada komentar: